PENCOPETAN, pemerkosaan, sampai pembunuhan di tempat umum semakin marak terjadi. Masyarakat pun kian was-was saat beraktivitas di tempat umum
Wah, bisa-bisa jadi paranoid karena terus-terusan kuatir akan ancaman para kriminil yang leluasa berkeliaran sambil mengincar mangsa yang sedang lengah.
Simak tips berikut ini agar Anda tidak menjadi korban berikutnya.
Di Kendaraan Umum
1. Hindari naik kendaraan umum--seperti bus atau angkot--dalam kondisi kosong melompong. Para pencopet biasanya berjaga-jaga di pinggir jalan, mencari kendaraan dengan jumlah penumpang sedikit agar calon korban semakin terpojok. Apalagi kalau jumlah perampok lebih dari satu orang.
2. Hindari duduk di paling belakang. Dalam beberapa kasus, penodongan kerap terjadi pada penumpang bus yang duduk di bagian paling belakang (kursi panjang). Ini disebabkan aktivitas penodongan tertutup penumpang lain, apalagi saat kondisi bus penuh sesak. Selain itu, penodong dapat dengan mudah keluar dari bus lewat pintu belakang setelah melancarkan aksinya.
3. Hindari berbicara dengan orang asing, apalagi menerima makanan atau minuman. Banyak korban perampokan yang dihipnotis saat ngobrol atau dibius lewat makanan dan minuman.
4. Jika Anda melihat seseorang atau sekelompok orang yang mencurigakan di dalam bus, segeralah turun. Lebih baik rugi ongkos yang hanya beberapa ribu rupiah, daripada rugi harta benda lebih besar, apalagi nyawa.
Di ATM
1. Pilih ATM di dalam boks. Jika terpaksa menggunakan ATM di tempat terbuka, pilih ATM dengan petugas sekuriti atau di tempat ramai agar mudah meminta pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Cek orang-orang di sekitar Anda, tapi jaga agar gerak-gerik Anda tidak terlihat seolah sedang mengawasi.
3. Hindari menggunakan ATM sambil melakukan hal lain, seperti menggunakan ponsel, karena dapat menurunkan kewaspadaan.
Di Tempat Parkir
1. Pastikan kunci kendaraan sudah ada di tangan sebelum menuju tempat parkir. Grasak-grusuk mencari kunci di tempat parkir dapat menurunkan kewaspadaan dan menjadikan Anda sasaran empuk para penodong yang siap membawa lari harta dan kendaraan Anda.
2. Jika Anda menggunakan mobil, masuklah dengan bokong terlebih dulu, baru kaki. Dengan begini, pandangan Anda akan terarah ke luar dan mengamati kondisi di sekitar Anda. Jika memasukkan kaki terlebih dulu, kepala akan tertunduk dan di saat itulah Anda lengah.
3. Langsung kunci pintu begitu sudah masuk ke dalam mobil.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda..